Sabtu, 03 November 2012

Konflik dan Kekerasan


Kekerasan merupakan konflik sosial yang tidak terkendali oleh masyarakat dengan mengabaikan norma dan nilai sosial  sehingga menimbulkan tindakan merusak. Dengan kata lain, kekerasan mengacu kepada tindakan agresi yang melanggar norma dan nilai sosial. Jenisnya ada dua , yaitu.
1.   kekerasan langsung (direct violence) adalah suatu bentuk kekerasan dengan sengaja.
2.   kekerasan tidak langsung (indirect violence) adalah suatu bentuk kekerasan yang mengurangihak asasi manusia. Misalnya, membiarkan orang dihakimi masa karena mencuri ayam milik tetangga.
Sedangkan tahapannya ada lima menurut Neil J smelser yaitu
1. situasi sosial (penjarahan yang terjadi pada 1998)
2. tekanan sosial
3. perkembangan perasaan kebencian
4. mobilisasi untuk bereaksi (tindakan yang terorganisasi)
5. pengawasan sosial (sosial control) yang mengakhiri kekerasan
Dari tahapan-tahapan dan jenis-jenis itu, pengendalian kekerasan dan konflik merupakan katub penyelamat (safety value) menurut george simel ada 7 cara untuk menghentikan konflik dan kekerasan, yaitu :
kemenangan salah satu pihak , kompromi , rekonsiliasi pihak yang bertikai , saling memafkan, kesepakatan damai , memberi perhatian , dan mengundang orang ketiga untuk damai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Design By:
SkinCorner